Kali ini saya ingin membagi buku ajar Strategi Pendidikan untuk sobat bloger yang sedang bingung mencari referensi mata kuliah Strategi Pendidikan terutama semua mahasiswa PGSD. Buku ajar ini di tulis oleh Soli Abimanyu dan Sulo Lipu La Sulo. info selengkapnya silahkan download filenyadi bawahini
Sobat bloger yang baik yang mau menuangkan kritik dan saran berupa komentar atas blog kami dan jangan lupa jika ada link yang tidak berfungsi atau link yang di tuju tidak sesuai mohon informasikan kepada kami... salam hangat untuk sobat bloger di seluruh dunia.
Sebenarnya telah banyak situs situs yang memberi tawaran berbisnis pulsa namun tidak ada salahnya jika saya memasarkan bisnis saya melalui blog ini karena segala sesuatu jika kita mau berusaha tidak ada yang tidak mungkin.
MAHFUD CELL adalah tempat untuk agan - agan yang berminat membangun bisnis jual pulsa dengan modal dikit tapi menguntungkan, bergabung bersama kami bisnis pulsa All Operator.
Tidak perlu banyak basa basi disini saya menawarkan bagi agan yang berminat untuk berjualan pulsa atau menjadi agen pulsa elektrik ALL OPERATOR yang ekstra cepat dalam transaksi dan mudah karena dalam setiap transaksi penjualan tidak perlu menggunakan code voucer cukup nominalnya saja sudah bisa menjual pulsa, mudahnya lagi selain bisa transaksi dengan HP kita juga bisa transaksi dengan YM (yahoo messenger). Selain itu anda akan mendapatkan BONUS tambahan jika anda tidak hanya menjual pulsa saja namun menjadi agen jika ada orang yang berminat menjual pulsa di daerah anda. Jadi keuntungan anda selain mendapat laba dari berjualan pulsa anda akan mendapat bonus dari pendaftar atau downline anda.
Pendaftarannya pun tidak dipungut biaya, cukup mengirim sms data diri lengkap beserta nama outlet yang ingin di buka. Setelah anda mendaftar tentunya anda harus mempunyai stok saldo. Kami tidak mematok harga mahal untuk setiap deposit saldo. Cukup dengan modal minimal deposit Rp.50.000,- anda sudah mempunyai saldo sebesar 50.000 dan anda sudah bisa menjual pulsa. Kelebihan dalam berjualan pulsa disini yaitu, transaksi tanpa kode voucer, transaksi cepat, bisa transaksi nasional tanpa ada batasan, transaksi penjualan pulsa 24 jam, deposit 24 jam ( pembayaran deposit melalui ATM ), bisa buat layanan token PLN, Pembayaran TELKOM, SPEEDY, VOUCER TV, VOUCER GAME ONLINE, PEMBAYARAN KARTU HALO dan masih banyak lagi kelebihan kelebihannya.
Harga setiap penjualan pulsa dapat anda lihat di bagian bawah. Mengapa kami menyertakan harga dari setiap item pulsa yang di jual karena tarif yang di patok setiap transaksi sangat murah dan penjual tidak akan merugi karena dengan harga murah otomatis pelanggan senang untuk membeli pulsa pada anda. Anda dapat membandingkan dengan pebisnis pulsa yang lain. Banyak dari mereka mematok harga yang tidak murah sehingga penjual hanya mendapat laba sedikit dari tiap mereka menjual oleh sebab itu banyak diantara teman - teman yang berjualan pulsa berhenti karena laba yang mereka dapat terlalu sedikit dikarenakan harga yang di tentukan dari setiap penjualan mahal. Oleh sebab itulah kami tidak memberikan harga yang mahal dalam penjualan pulsa agar kita semua bisa lancar dalam berbisnis pulsa.
Berikut cara untuk bergabung dalam bisnis pulsa.
Kirim SMS/YM dengan format:
NoHP.NAMA_COUNTER.KOTA.KECAMATAN.DESA.KODE_POS
Setelah mendaftar melalui sms, anda akan mendapat sms balasan dengan disertakan ID Agen beserta PIN. Kegunaan ID Agen digunakan untuk deposit saldo pulsa, sedangkan PIN digunakan dalam setiap transaksi penjualan pulsa. Untuk pembayaran deposit dilakukan sebelum mengirim sms permintaan saldo atau sebelum mengirim sms deposit pulsa. Pembayarannya dilakukan melalui transfer Bank. Kami menyediakan layanan melalui bank BNI dan BRI.
No. Rek BNI dan BRI.
an : Ghufron, BNI ( 0230492454 )
an : Bagus nur mahfudz, BRI ( 6225-01-008531-53-4 )
Setelah transfer uang sejumlah yang akan di depositkan selanjutnya anda mengirim sms pemberitahuan kepada kami :
Isi sms : Telah transfer ke bank yang dipilih sejumlah yg di transfer
contoh : telah transfer ke Bank BNI sejumlah 50.000
Kirim ke kontak kami, anda akan mendapat balasan setelah kami memfalidkan transfer anda. Setelah mendapat balasan dari kami baru anda dapat melakukan permintaan deposit sesuai dengan besar transfer anda.
Berikut cara deposit saldo pulsa kepada kami.
Kirim sms dengan format :
ID Agen.jumlah_deposit
Contoh :
AN9089.50000
Selanjutnya anda akan mendapat balasan berupa saldo yang dapat anda jual sejumlah besarnya transfer anda.
Bagaimana menurut anda???
Bisnis ini cocok untuk semua kalangan, baik dari kalangan siswa, mahasiswa, pegawai negeri, wiraswasta ataupun pengengguran. Cukup modal 50.000 anda sudah dapat berjualan pulsa ALL OPERATOR ke berbagai penjuru.
Teman - teman kami ada yang dari Kalimantan Timur, Palembang, dan Bali. Kami berpusat di pulau Jawa bagian timur dan akan terus mengembangkan bisnis di berbagai wilayah di indonesia.
Berikut daftar harga per transaksinya.
Untuk mengetahui selengkapnya silahkan hubungi kontak kami yang tertera di bawah ini.
Email : mbagusnur@yahoo.com / mbagusnur@gmail.com
YM : mbagusnur
SMS : 087712859813 / 085655604435
I. LATAR BELAKANG
Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara yang memiliki komitmen kuat dan konsisten untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Komitmen yang kuat dan konsisten terhadap prinsip dan semangat kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, perlu ditingkatkan secara terus menerus untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia.Secara historis, negara Indonesia telah diciptakan sebagai Negara Kesatuan dengan bentuk Republik.
Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. [Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945]
Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warganegara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warganegara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945.
II. TUJUAN
Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
1. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan
2. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi
3. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya
4. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. III. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam perbedaan, Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan
2. Norma, hukum dan peraturan, meliputi: Tertib dalam kehidupan keluarga, Tata tertib di sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat, Peraturan-peraturan daerah, Norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Sistim hukum dan peradilan nasional, Hukum dan peradilan internasional
3. Hak asasi manusia meliputi: Hak dan kewajiban anak, Hak dan kewajiban anggota masyarakat, Instrumen nasional dan internasional HAM, Pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM
4. Kebutuhan warga negara meliputi: Hidup gotong royong, Harga diri sebagai warga masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan mengeluarkan pendapat, Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri, Persamaan kedudukan warga negara
Perkembangan
seorang remaja secara terus menerus akan selalu berkembang dan tidak akan
mungkin dapat terulang atau di ulang
kembali. Remaja adalah mereka yang berusia 13-18, dimana seseorang sudah
melampaui masa kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat
dikatakan dewasa, ia berada pada masa transis. Masa remaja merupakan masa yang rentan
terhadap perbuatan-perbuatan yang kurang baik diakibatkan sikap mereka
yang suka mencoba-coba pada hal yang baru. Pada perkembangan fisik remaja mulai nampak
terutama pada bagian organ-organ seksualnya secara fisik, pada masa remaja pula
mulai pembentukan hormon-hormon seksual sudah mulai terbentuk sehingga perilaku atau tingkah lakunya banyak di
pengaruhi oleh hormon tersebut.
Namun
yang menjadi perhatian kita adalah pergaulan remaja pada zaman sekarang ini semakin lama terus
memprihatinkan. Tindakan remaja itu tak lagi sebatas kenakalan yang dapat
ditoleransi, tetapi telah mengarah pada tindakan kriminalitas. Keluhan terkait
kenakalan remaja pun kian diperguncingkan. Masyarakat resah dengan penyimpangan
perilaku itu. Saling tuding terhadap pihak yang bertanggung jawab pun tak
terhindarkan.
Sejalan dengan arus
modernisasi dan teknologi yang semakin berkembang, maka arus hubungan antar
kota-kota besar dan daerah semkain lancar, cepat dan mudah. Dunia teknologi
yang semakin canggih, disamping memudahkan dalam mengetahui berbagai informasi
di berbagai media, disisi lain juga membawa suatu dampak negatif yang cukup
meluas diberbagai lapisan masyarakat. Bukan hanya kerusakan akhlak yang
terjadi, namun ketika mengalami gangguan pada masa-masa remaja, rendahnya
kualitas siswa jufa tak terelakkan.
Untuk itu bimbingan orang tua terhadap anak pada seusia
remaja sangatlah dibutuhkan agar mereka dapat tumbuh berkembang sesuai dengan
tingkat perkembangannya.Agar orang tua dapat memberikan bimbingan kepada
anaknya, hendakknya orang tua mengetahui perkembangan fisik anaknya.
Permasalahan yang tengah
dihadapi oleh dunia adalah kemiskinan. Kemiskinan lahir bersamaan dengan
keterbatasan sebagian manusia dalam mencukupi kebutuhannya. Kemiskinan telah
ada sejak lama pada hampir semua peradaban manusia. Pada setiap belahan dunia
dapat dipastikan adanya golongan konglomerat dan golongan melarat. Dimana
golongan yang konglomerat selalu bisa memenuhi kebutuhannya, sedangkan golongan
yang melarat hidup dalam keterbatasan materi yang membuatnya semakin terpuruk.
Dalam
hal ini, penyebab kemiskinan sangat kompleks, sehingga perspektif dalam melihat
berdasarkan persoalan real dalam masyarakat tersebut. Persoalan real dalam
masyarakat biasanya karena adanya kecacatan individual dalam bentuk kondisi
dari kelemahan biologis, psikologis, maupun kultural sehingga dapat
menghalanginya untuk memperoleh peruntungan untuk dapat memajukan hidupnya.
Kelompok yang masuk dalam golongan yang tidak beruntung, yaitu kemiskinan fisik
yang lemah, kerentaan, keterisolasian dan ketidakberdayaan.
Sebagai masalah yang
menjadi isu global disetiap negara berkembang, wacana kemiskinan dan
pemberantasanya haruslah menjadi agenda wajib bagi para pemerintah pemimpin
negara. Peran serta pekerja sosial dalam menagani permasalahan kemiskinan
sangat diperlukan, terlebih dalam memberikan masukan (input) dan melakukan
perencanaan strategis tentang apa yang akan menjadi suatu kebijakan dari
pemerintah. Oleh karena itu penulis dalam makalah ini ingin membahas tentang
“pengentasan kemiskinan” yangmana diharapkan dapat menjadi salah satu panduan
dalam menghadami permasalahan kemiskinan.
1.2Rumusan
masalah
Dalam
makalah ini penulis akan membahas tentang:
1.Apa pengertian kemiskinan?
2.Apa saja faktor penyebab kemiskinan?
3.Bagaimana dampak dan cara
mengatasinya?
4.Apa saja yang harus diprioritaskan dalam
pengentasan kemiskinan?
1.3Tujuan
Tujuan
disusunnya makalah ini adalah:
1.Mengetahui pengertian kemiskinan
2.Mengetahui faktor penyebab kemiskinan
3.Mengetahui dampak
dan cara mengatasinya
4.Mengetahui apa saja yang
harus diprioritaskan dalam pengentasan kemiskinan
Dalam kamus ilmiah
populer, kata “Miskin” mengandung arti tidak berharta (harta yang ada tidak
mencukupi kebutuhan) atau bokek. Adapun kata “fakir” diartikan sebagai orang
yang sangat miskin. Secara Etimologi makna yang terkandung yaitu bahwa
kemiskinan sarat dengan masalah konsumsi. Hal ini bermula sejak masa neo-klasik
di mana kemiskinan hanya dilihat dari interaksi negatif (ketidakseimbangan)
antara pekerja dan upah yang diperoleh.
Seiring perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi, maka perkembangan arti definitif dari pada
kemiskinan adalah sebuah keniscayaan. Berawal dari sekedar ketidakmampuan
memenuhi kebutuhan konsumsi dasar dan memperbaiki keadaan hingga pengertian
yang lebih luas yang memasukkan komponen-komponen sosial dan moral. Misal,
pendapat yang diutarakan oleh Ali Khomsan bahwa kemiskinan timbul oleh
karena minimnya penyediaan lapangan kerja di berbagai sektor, baik sektor
industri maupun pembangunan. Senada dengan pendapat di atas adalah bahwasanya
kemiskinan ditimbulkan oleh ketidakadilan faktor produksi, atau kemiskinan
adalah ketidakberdayaan masyarakat terhadap sistem yang diterapkan oleh pemerintah
sehingga mereka berada pada posisi yang sangat lemah dan tereksploitasi. Arti
definitif ini lebih dikenal dengan kemiskinan struktural.
Memahami kedudukan dan peran anggota dalam keluarga dan lingkungan tetangga
Bahasa Indonesia
Mendengarkan
1.Memahami bunyi bahasa, perintah, dan dongeng yang dilisankan
Berbicara
2.Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi, secara lisan dengan perkenalan dan tegursapa, pengenalan benda dan fungsi anggota tubuh, dan deklamasi
Membaca
3.Memahami teks pendek dengan membaca nyaring
Menulis
4.Menulis permulaan dengan menjiplak, menebalkan, mencontoh, melengkapi,dan menyalin
II. Kompetensi Dasar
Ilmu Pengetahuan Sosial
Menunjukkan identitas diri, keluarga, dan kerabat
Bahasa Indonesia
1.Membedakan berbagai bunyi bahasa
2.Menyapa orang lain dengan menggunakan kalimat sapaan yang tepat dan bahasa yang santun
3.Membaca nyaring suku kata dan kata dengan lafal yang tepat
4.Menebalkan berbagai bentuk gambar, lingkaran, dan bentuk huruf
III. Indikator
1.Indikator KognitifProduk
1.1.1 Menyebutkan nama lengkap dan nama panggilan
1.1.2 Menyebuitkan nama orang tua
1.1.3 Menyebutkan alamat tempat tinggalnya
1.1.4 Menyebutkan anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah
IV. Tujuan Pembelajaran
Ilmu Pengetahuan Sosial
Kognitif
proses
1.Ketika siswa maju di depan kelas, Siswa dapat menyebutkan tentang dirinya (nama lengkap, nama panggilan, dan alamat tempat tinggal) dengan tepat
2.Pada saat melakukan Tanya jawab dengan guru, siwa dapat menyebutkan nama-nama anggota keluarga(ayah, ibu, kakak, adik)
Istilah strategi, menurut Mulyani Sumantri dan Johar Permana (1998/1999) berasal dari kata strategos atau strategus (Yunani) yang mengandung makna jenderal atau dalam hal ini perwira negara (state officer) yang bertanggung jawab merencanakan suatu strategi dan mengarahkan pasukannya untuk mencapai kemenangan. Dalam bahasa Inggeris, menurut Echols dan Hasan Shadily (2003) kata “strategy“ berarti
1) strategi, ilmu siasat (perang),
2) siasat, akal“
Secara spesifik, Shirley (1980) merumuskan pengertian strategi sebagai keputusan-keputusan bertindak yang diarahkan dan keseluruhannya diperlukan untuk mencapai tujuan, sementara J. Salusu(1996) mengartikan strategi sebagai suatu seni menggunakan kecakapan dan sumber daya untuk mencapai sasarannya melalui hubungan yang efektif dengan lingkungan dan kondisi yang paling menguntungkan.
Dalam konteks pembelajaran, Gilstrap dan Martin (1975) mengartikan strategi adalah sebagai „pattern of teacher behavior thar are recurrent, applicable to various subject matters, characteristics of more that one teacher, and relevant learning” (pola perilaku guru Thar adalah karakteristik berulang, berlaku untuk berbagai mata pelajaran, dari lebih dari satu guru, dan pembelajaran yang relevan). Pengertian yang relative sama dikemukakan oleh T. Raka Joni (1980) yang mendefinisikan strategi belajar-mengajar sebagai pola umum perbuatan guru murid didalam perwujudan kegiatan belajar-mengajar yang menunjuk kepada karakteristik abstrak dari pada rentetan perbuatan guru-murid tersebut. Pengertian lain dikemukakan oleh Sudijarto (1990) yang mendefinisikan strategi belajar-mengajar sebagai “upaya memilih, menyusun, dan memobilisasi segala cara, sarana/prasarana dan tenaga untuk menciptakan sistem lingkungan untuk mencapai perubahan perilaku optimal. Senada dengan Sujiarto, Moedjiono (1992/1993) mengemukakan bahwa strategi belajar-mengajar memiliki dua dimensi yaitu dimensi perancangan dan dimensi pelaksanaan.
Proses pembelajaran akan berjalan dengan baik apabila sebagai guru,Anda memiliki kemampuan dalam menciptakan suasana belajar siswa yang menyenangkan. Untuk itu anda harus memiliki kemampuan berkomunikasi dalam menyampaikan bahan ajar secara terencana,sejalan dengan tujuan pembelajaran dan rentang waktu yang tersedia. Sebagai guru yang professional, anda dituntut untuk memiliki persiapan dan penguasaan yang cukup memadai baik dalam bidang keilmuan, maupun dalam merancang program pembelajaran yang akan disajikan, termasuk didalamnya prinsip prinsip merancang pengalaman belajar.
Berikut adalah beberapa prinsip yang perlu anda perhatikan.
Belajar pada hakikatnya merupakan suatu proses yang aktif yang melibatkan pancaindra atau fisik dan psikis kita. Agar siswa mengalami proses belajar, kita harus merancangpembelajaran agar siswa terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran.cara yang dapat
Indonesia merupakan Negara kepulauan yang terdiri dari banyak ras,suku bangsa (etnik), serta agama berbeda yang tersebar di hamparan kepulauan dari Sabang sampai Merauke. Ras menyangkut ciri-ciri jasmani pada manusia yang diwariskan secara turun temurun. Ciri-ciri jasmani manusia secara rasial meliputi warna kulit, tinggi badan, tipe dan warna rambut, bentuk tengkorak, bentuk kelopak mata, golongan darah. Pembagian ras paling tua dilakukan oleh Biomenbach, dengan menggunakan kriteria warna kulit. Berdasarkan warna kulit, di dunia ada lima jenis ras, yaitu : ras putih (Kausasid), kuning (Mongolid), hitam (Negrid atau Ethiopid),merah (Indian) dan coklat atau sawo matang (Melayu).
Etnik memiliki dimensi wujud dan isi kebudayaan yang yang berbeda. Masing-masing etnik memiliki sistem budaya, sistem sosial, dan kebudayaan fisik yang tidak sama. Demikian pula dimensi isi kebudayaan, yang berupa bahasa, sistem teknologi, system mata pencaharian hidup atau ekonomi, organisasi sosial, sistem pengetahuan, kesenian, dan religi.
Indonesia mempunyai enam agama yaitu: Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Konghuchu. Beragama berarti berusaha terus menerus untuk menyempurnakan diri, menghindari segala yang tidak harmonis dengan cinta kepada Tuhan Yang Maha Esa dan kepada sesama serta kepada alam lingkungan sekitarnya.
Mengingat Indonesia sebagai bangsa yang majemuk dan memiliki keanekaragaman Etnik, Ras, Agama. Maka sangat memerlukan proses integrasi, yang dilandasi oleh cita-cita dan tujuan yang sama, adanya saling pendekatan dan kesadaran untuk bertoleransi dan saling menghormati karena dampak dari kemajemukan ini sangat potensial terjadinya konflik/ pertentangan. Kecenderungan terjadinya konflik di Indonesia sangatlah besar, untuk itu hendaknya setiap warga masyarakat di Indonesia harus menyadari dan mempunyai cita-cita bersama sebagai bangsa Indonesia.
1.2Rumusan Masalah
1.Apa yang dimaksud dengan Ras, Etnik, dan Agama ?
2.Bagaimana Ras, Etnik dan Agama di Indonesia ?
3.Bagaimana menyatukan kemajemukan Ras, Etnik, Agama di Indonesia?
a)mampu berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik
b)mampu berkomunikasi secara efektif, empatik dan santu dengan sesama pendidik dan tenaga kependidikan
c)mampu berkomunikasi secara efektif, empatif dan santun dengan orang tua peserta didik dan masyarakat
d)bersikap kooperatif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga dan status sosial ekonomi
e)mampu beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia yang memiliki keberagaman sosial budaya.
4.kompetensi profesional, yaitu
a)memahami standar kompetensi dan kompetensi dasar bidang keahliannya
b)mampu memilih dan mengembangkan materi pelajaran
c)menguasai materi, struktur, dan konsep pola pikir keilmuan yang mendukung bidang keahlian
d) menguasai metode untuk melakukan pengembangan ilmu dan telaah kritis terkait dengan bidang keahlian
e)kreatif dan inovatif dalam penerapan bidang ilmu yang terkait dengan bidang keahlian
f)mampu mengembangkan kurikulum dan silabus yang terkait dengan bidang keahlian
g)mampu melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran,
h)mampu berkomunikasi dengan komunitas profsi sendiri dan profesi lain secara lisan maupun tulisan
i)mampu memanfaatkan teknologi informasi dan pembelajaran, berkominikasi dan mengembangkan diri sebagai seorang guru.
üKualifikasinya minimal S1 keatas
hasil kerja yang dicapai oleh seorang guru harus sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya sebagai guru dalam rangka upaya mencapai tujuan pembelajaran secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral dan etika